Wednesday, November 04, 2009

w.o.w,, I’m surprised..

Tahu nggak, kenapa saya terkejut hari ini?? Soalnya saya tahu fakta baru yang benar-benar nggak saya sangka.

Tadi di sekolah, ketika saya dan teman-teman sedang ngobrol dan tema-nya adalah sekolah, saya iseng terpikir untuk bertanya mengenai anak-anak yang satu TK dengan saya. Maklumlah, karena dari SD hingga SMA saya bersekolah di sekolah yang sama. Dan saya “menemukan”nya. Dua orang pula.. Sebenarnya saya sudah tahu bahwa ada 3 anak baru waktu SMP yang dulu bersekolah di TK yang sama dengan saya. Tapi, saya nggak menyangka, kalau ada banyak teman saya sekarang yang dulunya satu TK dengan saya.

Saya sendiri nggak tahu kenapa saya nggak mengenali orang-orang yang pernah satu sekolah dengan saya. Entah karena waktu yang begitu lama, atau karena mungkin dulu saya memang tertutup, sehingga saya hanya bisa mengingat satu-dua teman tertentu..

Well, back to the story.. Setelah pulang, dengan rasa penasaran yang tinggi, saya membuka katalog TK saya.. Saya berhasil menemukan foto jadul dua teman saya itu. Karena masih penasaran, saya mencari nama-nama lain yang mungkin saya kenal di SMA.. Dan.. saya menemukan beberapa orang lagi, di antaranya bahkan tidak saya sangka sama sekali. Mungkin ada sekitar lima orang atau lebih teman saya sekarang, yang dulu satu TK dengan saya..

I’m really surprised.. but happy..

Tuesday, November 03, 2009

Sabar.. sabar..

Hari ini, saya belajar bersabar lebih banyak.. Berbagai hal yang saya anggap sebagai “kesialan” membuat saya harus sabar.. Pulang sekolah tadi, karena ada sedikit “urusan”, saya diajak seorang teman menuju ruang kepala sekolah untuk mengurusnya.. Sayang, wakasek yang kami cari tidak ada di tempat.. “Kesialan” yang pertama datang.. Bus sekolah yang biasanya kami gunakan untuk pulang ternyata sudah berangkat. (Saya memang naik bus sekolah untuk berangkat dan pulang sekolah, dan seingat saya, saya belum pernah tertinggal bus pulang seperti ini.) Saya sebenarnya agak jengkel dengan teman yang tadi bersama saya, karena dia bisa langsung pulang bersama temannya alias nebeng.. Tapi, nggak papa lah, pikir saya, toh itu hak dia untuk segera pulang. Seharusnya pun saya bisa pulang bersama dia, tapi karena saya tidak mengenal orang yang dia tumpangi itu, saya pikir lebih baik jangan. Tapi, okelah.. saya tunggu bus selanjutnya yang katanya berangkat jam 3.

Kesialan yang kedua datang: saya ditinggal lagi oleh bus jam 3 itu.. Hal ini terjadi karena tas saya diambil oleh salah seorang teman.. Jengkel, saya memilih diam, menunggu, mencari kesempatan mengambil.. Setelah “bermain-main”, saya turun lagi menuju ke luar, waktu itu jam 3.. Oke, saya harus sabar lagi.. Karena,, bus sudah berangkat juga. Kali ini saya benar-benar jengkel, karena yang ini terjadi bukan karena kesalahan saya. Seharusnya saya sudah bisa pulang.


Saya menunggu lagi bus jam setengah empat. Mendekati setengah empat, saya dan seorang teman yang juga akan naik bus, bertanya pada sang sopir. Dengan santai sang sopir menjawab, “Busnya nanti setengah lima. Dari tadi kalian sudah keluar, kenapa tidak ikut bus jam 3?” Saya jengkel setengah mati. Saya harus menunggu sampai JAM SETENGAH LIMA?? Besok saya ada ulangan, dua pula.. Huh!!


Tidak mungkin saya menunggu sampai jam setengah lima, maka saya menelepon ke rumah dan meminta dijemput. Tahu jadinya akan begini, saya minta dijemput dari sejak tadi. Saya tidak melakukannya karena saya kira saya bisa naik bus selanjutnya. Menunggu sebentar, saya kemudian dijemput dan sampai di rumah.. Lega sekali rasanya..


Ingin sekali rasanya saya marah.. Tapi, FYI, saya orang yang tidak bisa marah untuk waktu yang lama. Biasanya, saya akan segera lupa. Saya rasa, besok pun saya sudah bisa melupakan kejengkelan saya dan memaafkan orang-orang yang membuat saya jengkel hari ini. But, I’ll open my little secret.. I’m crying today.. Twice,, not just once.. But now, I’d like to laugh.. LOL =D