Sunday, October 18, 2009
love is blind.. is it??
Kenapa saya ambil tema cinta kali ini?? Jawabannya.. ya karena itu yang sedang ada di pikiran saya.. I'm wondering.. kenapa banyak orang yang menyesali keputusan orang lain, misalnya sahabatnya, ketika sahabatnya itu jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin suatu "hubungan" dengan seseorang, padahal menurut dia sendiri, orang yang ditaksir sahabatnya itu, cakep enggak, kaya enggak juga.. Kasarnya ya, 'nggak ada bagus-bagusnya lah..' Well.. mungkin ketika kita yang mengalaminya, kita baru bisa merasakan, seperti apa rasanya, dan mungkin kita akan tahu kenapa seseorang bisa dengan tulus mencintai seseorang yang 'nggak ada bagus-bagusnya' itu.. Maybe we'll find out the reason,, maybe not.. Karena, menurut saya sendiri, cinta yang seperti itu memang tidak berdasarkan alasan apapun. Kalau kita tanya pada orang yang sedang jatuh cinta itu, mungkin, dia juga nggak bisa jawab apa alasannya..
Saya rasa, cinta yang sejati emang nggak mengenal penampilan fisik, usia, de el el.. Ketika kita nggak nyangka, seseorang bisa menyukai orang yang bahkan jauh dari kriterianya, mungkin justru itulah yang namanya cinta sejati..
Ok.. mungkin segini dulu untuk posting yang satu ini.. See you next time..
"Keep searching true love.." =p
Sunday, October 04, 2009
ketika kita berbicara soal nasionalisme dan batik...
kalo kita mendengar kata nasionalisme, mungkin kita berpikir yang berat2.. entah jadi presiden, polisi, tentara, de el el..
tapi, sebenernya nasionalisme bisa dimulai dari hal-hal kecil kok.. salah satunya dengan belajar mengenal dan mencintai produksi dalam negeri...
salah satunya adalah dengan cara memakai batik, apalagi di hari batik nasional seperti tanggal 2 oktober kemarin...
dengan mencintai hasil karya anak bangsa lebih dari kadar cinta kita sama produk import, itu adalah satu langkah yang bisa kita ambil untuk menunjukkan rasa nasionalis kita.
kadang saya berpikir, kenapa banyak orang di sekitar saya terkesan cenderung tidak suka atau yang lebih parah justru "benci" dengan produksi dalam negeri, misalnya batik.
mereka bilang batik old-fashioned (well, mungkin itu benar), nggak modis, dan segala macam alasan lainnya...
saya sadar batik memang sedikit terkesan tua, saya juga bukan orang yang terlalu mengagung-agungkan atau memuja batik, tapi paling tidak saya menghargai bahwa batik adalah salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan.
tapi, sebenarnya, batik juga banyak, kok, yang modelnya tidak hanya itu-itu saja. kita kan bisa mencari batik yang lebih pas dengan umur kita atau selera kita..
saya kadang juga membayangkan, apa jadinya ketika batik yang bersifat tradisional dibuat menjadi sesuatu yang modern, yang lebih sesuai dengan jiwa anak2 muda jaman sekarang, warnanya juga lebih cerah, dengan motif yang lebih sesuai juga dengan karakter remaja dan identik dengan sesuatu yang fresh and young, bukan sesuatu yang "tua" lagi... mungkin batik akan jadi satu tren baru di kalangan youngsters yang semula sangat tidak menyukai batik...
nah, kalau semua kalangan sudah bisa mencintai batik, pasti tidak ada lagi yang keberatan untuk menggunakan batik di berbagai kesempatan, bukan?!
dengan begitu, batik menjadi lebih mudah untuk dilestarikan dan lebih banyak orang yang mencintai batik...
Subscribe to:
Posts (Atom)